Aku dan Kamu
Oleh: Amin Nur Annisa
Terlahir dari paru-paru pertiwi,
Kau bernilai guna bagiku
Kau memang kecil tapi kau selalu ada
buatku
Aku bisa menceritakan sejarah hidup
padamu
Aku bisa marah padamu
Kadang.. Aku membuatmu terluka
Aku tak segan merobek dirimu yang rapuh
Kadang dengan tega aku hancurkan kau dan
ku gantikan kau dengan yang lain
Tapi kau tak pernah marah padaku
Kau selalu ada..
Pernah aku terpikir, jika kau tak lahir
kembali..
Akankah aku temukan sosok sebaik dirmu?
Yang membantuku tanpa pamrih?
Yang tak bangunkan karsinogenik dalam
diriku?
Kurasa aku tak dapat temukan sosok
sepertimu
Mereka terlalu pamrih..
Batu tak mau kusakiti..
Kayu terlalu manja agar bisa dijadikan
teman..
Tanah begitu pelupa, kenanganku selalu hilang jika kuceritakan
padanya
Kom dan Gad sangat cepat mengerti
pikiranku,
Tapi mereka punya kekuatan untuk
bangunkan karsinogenik dalam diriku..
Tas.. taukah kau bahwa aku membutuhkanmu
tetap ada?
Bukan.. bukan hanya aku.. tapi kami...
mahkluk bumi..
Purworejo, 10
Mei 2016
Tidak ada komentar:
Posting Komentar